Hello

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHKMATULLAH HIWABARAKATUH J~ROCKSTAR SATU SPIRIT !!!

Japanesse Band

L'Arc~en~Ciel

Semua bermula dari tetsu, yang ingin membentuk band di era band-booming saat itu. Bersama temannya ken, ia sempat membentuk bystonwell. Setelah bystonwell bubar, ia lalu membentuk band lain bersama hiro. Suatu hari tetsu melihat penampilan band lain bernama Jerusalem Rod, yang beranggotakan antara lain hyde sebagai gitaris, dan pero sebagai drummer. Melihat penampilannya, tetsu terpikat dan lalu mengajak hyde bergabung sebagai vokalis. hyde setuju, asalkan ia boleh membawa pero. Ketika itu, mereka melakukan session di Sub-Rock dan kemudian mereka setuju membentuk group band. Dan terbentuklah L'Arc~en~Ciel di Osaka pada Februari 1991 dengan formasi awal tetsu [bass], hyde [vokal], hiro [gitar] dan pero [drum]. Nama L'Arc~en~Ciel (yang berarti pelangi) dipilih oleh sang leader tetsu. Nama itu berasal dari nama film prancis yang ditonton tetsu sebelumnya. Ia memilih nama itu hanya karena nama itu kedengarannya keren. Aneh kan?
Mereka lalu mengadakan LIVE pertamanya di Nanba Rockets pada 30 Mei 1991. Karena corak musiknya yang unik, mereka dengan cepat mengumpulkan banyak fans sehingga mereka makin sibuk manggung di daerah Osaka dan sekitarnya. Mereka bahkan sempat merekam video L'Arc~en~Ciel yang berisikan rekaman LIVE mereka di Nanba Rockets. Video ini terdiri dari 2 lagu, Claustrophobia dan I'm in pain.
Di tengah kesibukan tersebut, sang gitaris Hiro memutuskan keluar dari band pada 12 Juni 1991. Mereka lalu kebingungan karena mereka membutuhkan gitaris untuk bisa terus manggung. Ketika itu tetsu teringat pada Ken. Ken saat itu sedang menyelesaikan kuliahnya di Universitas Nagoya jurusan arsitektur. Setelah menerima tawaran dari tetsu, Ken berpikir selama 3 hari dan ia lalu memutuskan cabut dari kuliahnya untuk bergabung dengan Laruku. Tetapi ternyata orangtua Ken sangat marah dengan keputusan ini, dan konon mereka masih tidak saling bicara sampai saat ini.
Ken lalu memulai LIVE pertamanya bersama Laruku di Shinjuku Loft pada 25 Juni 1991. Pada 1 Oktober, Laruku merekam Voice untuk dimasukkan dalam CD kompilasi Gimmick. 1 bulan kemudian, tepatnya 25 November, mereka merilis single pertamanya Flood of Tears (c/w Yasouka) dan hanya tersedia 1000 kopi saja.
Tapi ternyata jalan mereka belum terlalu mulus. Pada 30 Desember 1992, setelah LIVE di Osaka Music Hall, Pero ikut hengkang. Sekali lagi, Laruku kelabakan. Untungnya, Tetsu melihat seorang drummer jempolan bernama Sakura di sebuah live house di Tokyo. Tetsu yang kagum akan permainan Sakura langsung mengajaknya bergabung, padahal mereka belum saling mengenal (apalagi mengingat jarak antara Osaka dan Tokyo yang cukup jauh). Sakura yang penasaran dengan Laruku akhirnya pergi ke Osaka untuk melihat band tersebut. Akhirnya pada 16 Januari 1993, Sakura resmi bergabung dengan Laruku.
Pada bulan April 1993, mereka merilis album perdana mereka yang berjudul DUNE. Pada 31 Mei DUNE akhirnya menduduki posisi puncak Oricon Indies chart. Pada bulan september, single Yokan diikutkan dalam omnibus The Monsters of Shock Age. Demi mengejar popularitas, mereka akhirnya pindah ke Tokyo, walaupun sebenarnya hyde kurang setuju dengan kepindahan merka tersebut. Mereka kemudian merilis video pertamanya, Touch of Dune pada 21 Oktober.
Pada medio '94, mereka akhirnya meninggalkan label indie dan bergabung dengan Ki/oon Record (anak perusahaan Sony). Bersama Ki/oon, mereka merilis single video Nemuri ni Yosete pada 1 Juli, sementara album Tierra dirilis 2 minggu kemudian, sekaligus mengawali tur Sense of Time '94. Pada 9-20 September, mereka berkunjung ke Maroko untuk rekaman video SIESTA, yang kemudian dirilis 1 Desember. Sementara single pertama mereka bersama Ki/oon, Blurry Eyes dirilis 21 Oktober. Single ini menjadi OST dari anime DNA2.
Pada tanggal 1 Desember pula, pendaftaran untuk official fansclub Ciel dibuka. Para anggotanya mendapatkan majalah bulanan Ciel. Pada majalah Ciel vol.0, terdapat bonus jam tangan 'Ciel'. Pada 21 Mei 1995, mereka merilis single video And She Said, juga sekaligus memulai tur "in CLUB 95" dimana mereka berkeliling jepang sejauh 15.407 km sambil mengadakan 19 kali konser di livehouse/club yang merka lalui. Single Vivid Colors kemudian dirilis pada 6 Juli, dan kemudian album heavenly pada 1 September. Pada 22 September, untuk pertama kalinya mereka tampil di Music Station dengan membawakan lagu Vivid Colors. Single Natsu no Yuutsu [time to say good-bye] dirilis pada 21 Oktober, dan puncaknya adalah Tour Heavenly '95 yang finalnya diadakan di Tokyo Dome, dimana 10166 tiket terjual habis dalam 28 menit.
Tahun 1996 mungkin adalah salah satu tahun tersibuk bagi Laruku. Dimulai pada 21 Maret dengan video heavenly~films dan photobook pertama mereka, heavenly photographs. Tur "kiss me deadly x heavenly" dimulai bulan April, dimana tetsu sempat sakit sehingga konser sempat ditunda. Akhirnya finale tour tersebut, "kiss me deadly x heavenly '96 REVENGE" diadakan di NHK Hall pada 26 Mei. Pada 8 Juli, single Kaze ni Kienaide dirilis, kemudian disusul buku biografi mereka yang terlengkap, "IS" pada 20 September. Single flower dirilis 17 oktober, dan disusul single Lies and Truth pada 12 November. Akhirnya album True dirilis pada 12 Desember dan kemudian mereka memulai tur Carnival of True pada 23 Desember. Album True sendiri merupakan album Laruku pertama yang terjual sebanyak 1 juta kopi.
Sayangnya pada Februari ’97 Sakura ditahan polisi karena kasus kepemilikan Narkoba. Hal ini tentu saja sangat menggangu aktivitas Laruku. Peluncuran single the Fourth Avenue cafe juga terpaksa dibatalkan. Akan tetapi Laruku memutuskan untuk terus jalan walaupun kini mereka hanya bertiga. Sakura akhirnya dihukum 2 tahun penjara dan ia resmi meninggalkan Laruku pada 4 Nov ’97.
Seperti biasa, Tetsu kemudian mencari pengganti Sakura dan ia lalu melihat Yukihiro yang merupakan mantan drummer DIE IN CRIES. Ia lalu merekrutnya sebagai supporting drummer dan Laruku mulai aktif kembali secara resmi pada 27 Agustus. Single pertama mereka setelah re-start, Niji dirilis pada 17 Oktober. Reincarnation Live ’97 di Tokyo Dome menandai kembalinya kesuksesan Laruku. LIVE ini bahkan memecahkan rekor penjualan tiket di Tokyo Dome. Dengan hanya 4 menit, 56.000 lembar tiket telah terjual habis.
Pada 1 Januari ’98 Yukihiro secara resmi bergabung dengan Laruku. Masuknya Yukihiro membawa angin segar pada corak musik Laruku. Mereka lalu terus merilis hit, seperti single winter fall pada 28 Januari dan album HEART pada 25 Februari. Single DIVE TO BLUE dirilis 25 Maret, dan tur Light My Fire diadakan pada bulan Mei. disusul video A PIECE OF REINCARNATION pada 22 April. Lalu pada 8 Juli mereka merilis 3 single sekaligus yaitu HONEY, Kasou, dan Shinshoku lose control dan hal ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah. Pada 27 Juli, untuk pertama kalinya dalam sejarah pula, single HONEY dan Shinshoku berturut-turut menempati posisi 1 dan 2 di Oricon chart. Shinsoku juga dimasukkan ke dalam OST movie Godzila (khusus versi asia). Menyusul kesuksesan HONEY, single snow drop dirilis pada 7 Oktober dan single forbidden lover seminggu kemudian. Kemudian pada malam tahun baru mereka akhirnya berkesempatan tampil di acara Kouhaku Utagassen dengan single 'HONEY' yang telah terjual 1 juta kopi.
Memasuki tahun 1999, Laruku terlihat makin sibuk. Photobook LIVE yang merupakan kumpulan foto mereka dalam live dirilis pada 20 Januari. Sementara Photobook LIFE yang berisi foto-foto mereka saat berada di mancanegara dirilis sebulan kemudian. Mereka lalu merilis single HEAVEN'S DRIVE pada 21 April dan Pieces pada 2 Juni. Pada 1 Juli mereka merilis 2 album ark dan ray secara serempak di beberapa negara di asia. Untuk menyambut 2 album ini, diluncurkanlah situs spesial http://www.arkray.com/ yang hanya aktif selama 26 hari saja. Sementara itu tiket tur nasional Grand Cross Tour ’99 terjual 650.000 lembar. Single Driver's High dan video chronicles dirilis pada 11 Agustus. Driver's high kemudian dijadikan OST dari anime GTO. Single LOVE FLIES dirilis pada 27 Oktober, bersamaan dengan peluncuran website LArcom.net. Pada malam tahun baru, mereka tampil kembali di acara Kouhaku Utagassen untuk yang kedua kalinya dengan membawakan single HEAVEN'S DRIVE.
Laruku menyambut millennium baru dengan merilis double side single NEO UNIVERSE/finale dan situs LArc-en-Ciel.com. Sementara itu, nama fansklub 'Ciel' diganti menjadi 'Le-Ciel'. Album remix yukihiro 'ectomorphed works' dirilis 28 Juni., single STAY AWAY pada 19 Juli dan album REAL pada 30 Agustus. Mereka juga mengadakan 2 tur, yakni CLUB CIRCUIT 2000 REALIVE dimana mereka manggung di klab-klab kecil untuk dapat melihat reaksi fans mereka lebih dekat, dan TOUR 2000 REAL yang diadakan di stadion-stadion besar. Dan mereka (lagi-lagi) tampil di acara Kouhaku Utagassen pada malam tahun baru untuk yang ketiga kalinya dengan membawakan single STAY AWAY.
Menyambut 10 tahun eksistensi mereka di dunia musik, pada 2001 mereka memutuskan untuk vakum untuk sementara dan memulai proyek solo karir mereka. Praktis, setelah single Spirit dreams inside -another dream-, Laruku tidak mempunyai kegiatan apa-apa lagi. Mereka lalu berkonsentrasi penuh pada solo karirnya. Tetsu sebagai TETSU69 memulai dengan single wonderful world/tightrope, lalu menyusul Hyde dengan single evergreen . Yukihiro tak mau ketinggalan dan membentuk band Acid Android yang membawakan lagu bercorak rock-industrial. Akhirnya ken membentuk Sons of all Pussys (S.O.A.P) dimana ia reuni dengan mantan drummer laruku, Sakura.
Hingga 2003, para fans mulai khawatir dengan gosip akan bubarnya Laruku. Apalagi dengan dirilisnya trilogi album The Best, membuat hati fans makin kebat-kebit. Tetapi laruku menampik gosip tersebut dengan konser Shibuya Seven Days 2003 dan memulai kembali aktivitas mereka sebagai band dengan dirilisnya single READY STEADY GO. Album SMILE kemudian menebar senyuman di kalangan fans. Merka lalu berkesempatan mengadakan konser pertamanya di Amerika dalam acara OTAKON 2004. Kini mereka masih terus berkarya dan berusaha memberikan yang terbaik untuk para fans mereka di seluruh dunia.

The GazettE
The GazettE merupakan salah satu dari band-band terkenal di label PS Company, tempat bernaung band-band lain seperti Kagrra dan alice nine. Meski musik rock yang menjadi jiwa dari band ini, mereka tidak takut untuk bereksperimen dengan musik mereka dan musik mereka luas tidak ada batasan dari soft ballad hingga punk rock bahkan beberapa lagunya terdapat unsur hip-hop. The GazettE adalah sebuah band visual, dimana penampilan mereka bervariasi dari single ke single dan album ke album, tetapi musik mereka selalu mencerminkan ‘Gazette’ dan rock. BIOGRAFI (catatan : Ketika pertama kali dibentuk, awal mulanya The GazettE diketahui hanya sebagai Gazette dan akan diceritakan di biografi ini tentang perubahan nama mereka). Gazette bermula pada awal tahun 2002, terdiri dari lima angota yang kesemuanya laki-laki, meski masih muda, mereka sudah cukup berpengalaman di dunia musik. Tiga dari personelnya telah bekerjasama di band-band lama (Ma’die Kusse dan Kar+te=zyAnose); dimana vokalisnya adalah Ruki, salah satu gitarisnya Uruha dan bassisnya Reita. Dua mantan member dari Artia melengkapi formasi awal ini; Aoi pada Gitar dan Yune pada drum. Setelah resmi bergabung di label Matina, mereka merilis single pertama, Wakaremichi, dan sebuah recipe dalam bentuk VHS pada bulan April, melalui berbagai acara dan perilisan omnibus dengan segera mengangkat nama mereka. Band ini pun sukses menggelar oneman pertama pada bulan Oktober di tahun itu. Pada akhir tahun mereka ikut ambil bagian di acara "FINAL PRELUDE 2002~2003 Matina PRESENTS" karena label Matina ini akan bubar. Pada tahun 2003, Yune menggumumkan akan meninggalkan Gazette. Dia dengan segera digantikan oleh Kai (ex Mareydi†Creia) dan band ini lalu bergabung dengan label PS Company. Mereka ambil bagian di tur pertama bersama dengan rekannya dari band indie Hanamuke, dan merilis mini album pertama Cockyane soup selanjutnya diikuti dengan perilisan dua mini album lainnya dua bulan sesudahnya. Pada sisa tahun, mereka melanjutkan dengan mengadakan tur Beauti-Fool's Fest 2003 bersama dengan artis lainnya seperti Merry dan D'espairsRay. Gazette menggebrak tahun 2004 dengan mengadakan oneman di Shibuya AX (konser ini kemudian dirilis dalam bentuk DVD) dan saat itu juga mereka membuka fan club secara resmi. Mendekati akhir tahun, band ini merilis DVD live kedua dan kemudian mereka memberikan fans mereka apa yang telah dinantikan lebih dari dua tahun, yaitu album perdana mereka Disorder. Di bulan Desember, mereka ikut berpartisipasi di Beauti-Fool's Fest dan menggelar sebuah tur kecil. Tahun 2005, Gazette nampaknya mengerahkan seluruh waktu mereka di bis tur atau di panggung karena hampir tiada hentinya mereka menggelar tur ke seluruh negeri. Beberapa item dirilis di antaranya tur dan photobook pertamanya "Verwelktes Gedicht", yang dijual di bulan September. Akhirnya mereka beristirahat singkat hingga bulan Desember yang dilanjutkan dengan keikutsertaannya pada acara "PEACE & SMILE CARNIVAL TOUR 2005" dengan memakai nama label dan merilis single Cassis yang menjadi single terakhir yang dirilis dibawah nama Gazette. Tahun 2006 merupakan tahun yang sangat sibuk untuk Gazette. Mereka mengganti nama dari ‘Gazette’ yang ditulis dalam huruf Jepang, menjadi The GazettE, ditulis dalam bahasa Inggris, band ini menggebrak tahun itu dengan merilis sebuah album baru Nil. Mereka dengan segera melakukan tur besar-besaran, menjangkau seluruh Jepang dengan lebih dari tiga puluh pertunjukkan. Tur finalnya diadakan di Nippon Budokan, salah satu tempat penyelenggaraan terbesar di Jepang, dan habis terjual. Mereka juga mengadakan pertunjukkan Eropa pertamanya di Jerman pada akhir Juli, untuk menyenangkan fans internasional mereka. Kemudian masih di tahun itu, mereka membuka homepage resmi versi bahasa inggris pada bulan Oktober. Mereka mengakhiri 2006 dan mengisi tahun 2007 dengan jadwal tur dan single-single baru sebelum mengumumkan perilisan album baru STACKED RUBBISH pada musim panas, dan penyelenggaran dua buah tur. Tour pertama akan dimulai pada awal Juni, yang diadakan dari musim panas hingga gugur, dan tur keduanya akan menutup bulan musim dingin. Untuk menyenangkan para fans internasional mereka, The GazettE memutuskan untuk kembali ke Eropa dengan mengadakan sebuah rangkaian tur kecil yang akan diadakan di Jerman, Perancis, Finlandia, dan Inggris pada bulan Oktober.


Dir en Grey

Dir en grey adalah band jepang yang dibentuk bulan Februari tahun 1997. Hingga tahun 2007, dir en grey telah merilis enam album rekaman dan termasuk di segelintir band2 jepang yang sudah merasakan sukses di Eropa dan Amerika Utara. Para anggotanya tetap konsisten sama seperti pertama kali dibentuk, banyaknya perubahan gaya bermusik membuat genrenya sulit ditebak (walaupun akhirnya mereka dimasukkan dalam musik rock). Sebagai bagian dari gerakan Japan Visual Kei, Dir en grey telah mengurangi visualnya akhir2 ini.
1997 – 1999: Awal-awal karir
Dir en grey berasal dari band indie La:Sadie’s dimana disana terdapat empat anggota diru sebelum akhirnya bubar. Setelah berpisah jalan dengan bassis La:Sadie’s Kisaki, Kyo, Kaoru, Die and Shinya bersama dengan bassis baru Toshiya membentuk Dir en grey di awal2 tahun 1997. Beberapa bulan kemudian,EP pertama, Missa dirilis.
Mereka pertama menarik perhatian di tahun 1998, dengan memasuki top ten di chart musik Oricon dengan lagu2 sendiri seperti Jealous” dan “-I’ll-”. Lima single, dibuat dan diproduseri oleh pendiri X Japan Yoshiki Hayashi, diterbitkan di awal tahun 1999, album pertama, Gauze. Salah satu show (direkam di Osaka-jo Hall) kemudian akan menjadi konser awal2 yang di rilis di VHS dan DVD.

2000 – 2004: 3 album dalam 3 tahun

Di tahun 2000 Kyo telah diasumsikan mendapat gangguan pendengaran dan dan beberapa tur Dir en grey yang kemudian akan menjadi album berikutnya Macabre, terpaksa ditunda. “Tour 00>>01 Macabre” akhirnya dimulai di tahun yg sama dan bertempat di Nippon Budokan, segera setelah mereka merilis single “Ain’t Afraid to Die” bulan April tahun 2001.
Di tahun berikutnya, bersama dengan dirilisnya album ketiga, Kisou, Dir en grey untuk pertama kalinya tampil di luar jepang, tur ke China, Taiwan, dan Korea Selatan. Di Shanghai, fans kecewa karena yang berwenang berencana membatalkan rencana konser kedua. Diru dan manajemennya berhasil mengatasi masalah ini dan konser berjalan sesuai yang dijadwalkan. Kembali ke Jepang, hari terakhir tur Rettou Gekishin Angya mereka mengeluarkan EP yang kedua, Six Ugly. Beberapa bulan kemudian, Dir en grey tampil di Akasaka Blitz untuk lima malam berturut-turur. Setiap show (kecuali hari pertama) bertemakan beberapa album, hari terakhir diisi dengan album yang belum dirilis, Vulgar. Blitz 5 Days live DVD set kemudian dirilis eksklusif untuk fans club resmi mereka yang bernama ï½¢A Knotï½£.
2005 – 2006: Tur non-asia pertama
Live di Detroit, 2006
Di tahun 2005, Dir en grey tampil di Eropa untuk pertama kali. Konser mereka di Berlin dan Paris (sebagai bagian tur It Withers and Withers) terjual habis tanpa promosi, tetapi melalui newsletters dan antar mulut di internet. Diru juga tampil di 2 festival besar, Rock am Ring dan Rock im Park. Menjadikan mereka terlibat dengan musik internasional, band prancis Eths menjadi band pembuka di konser mereka di paris dan mengundang musisi amerika Wednesday 13 dan bandnya untuk tampil di Jepang. Dir en grey juga tampil di jepang dalam tur Taste of Chaos.
2005 menjadi tahun dimana mereka merilis secara resmi di eropa, didalam bentuk album terbaru mereka yang bernama Withering to Death. Sebelumnya bagi Non Asia untuk mendapatkan musik diru hanya dari download ilegal atau import saja. Album tersebut juga berhasil sebagai pertama kalinya mendapat posisi di non-asia. meraih urutan #31 di chart album Finnish. Single “Clever Sleazoid”, kemudian naik ke posisi 15 di chart single di negara yang sama.
Di awal tahun 2006 tur dilebarkan hingga ke Amerika. Diru tampil di Austin, Texas (Selatan Southwest festival), New York City (Avalon Club) dan Los Angeles, California (Wiltern Theatre), diikuti oleh Withering to Death yang dirilis di Amerika Utara. Kemudian, semua pertunjukan telah terjual semua tiketnya. Setelah konser lebih banyak lagi mereka tampil di Jerman saat musim panas, vokalis Kyo terpaksa dirawat lagi karena gangguan vokal. Hingga 2 jadwal konser di Jepang terpaksa ditunda, tetapi Dir en grey masih dapat ikut Korn’s Family Values Tour. Di bulan Oktober, Diru kembali ke jepang untuk tampil di Loud Park Festival bersama band2 seperti, Megadeth, Slayer dan Children of Bodom. Single ke 2 mereka, “Agitated Screams of Maggots” dirilis tanggal 15 November, masih dalam bagian Inward Scream tour di Jepang. Tanggal 30 Desember, PV “Saku” dipilih sebagai video tahun ini no #1 di pertunjukan MTV2 Headbanger’s Ball.
2007: The Marrow of a Bone
Diru sekarang sedang tur di Amerika Utara, yang dimulai tanggal 1 Februari, di Fort Lauderdale, Florida. Band pendukung antara lain, Bleed the Dream dan Fair to Midland. Album ke-6 Diru, The Marrow of a Bone, dirilis tanggal 7 Februari di Jepang dan kemudian tangal 20 Februari di Amerika. Pertunjukan musim panas di beberapa festival di Eropa juga akan menyusul. PV CLEVER SLEAZOID juga dipilih kembali di MTV2. Mereka juga akan mengikuti Deftones Tour.
GAYA DAN SUBJEK MUSIK
Subjek musik Dir en grey telah banyak berubah sepanjang karir, sebenarnya dasarnya hanya bereksperimen di muik rock. Beberapa track di album Gauze juga berunsur pop, yang kemudian berubah ke progresif di album berikutnya, Macabre dan Kisou. Beberapa lagu juga bertempo cepat, lebih agresif dari sebelumnya, musik mereka berubah lagi di EP Six Ugly, berkesan lebih metal. Gaya Dir en grey telah berubah menjurus ke nu metal atau metalcore.
Semua lirik ditulis oleh sang vokalis, Kyo, yang banyak berisi tentang, sosial, media masa dan obsesi seksual serta cinta, biasanya dengan implikasi negatif.
LINEUP
Seperti kebanyakan band Jepang, member Dir en grey biasanya juga ditulis dengan nama pertama, Kyo (京?) dan Kaoru (薫) biasanya ditulis di kanji.



Kyo - Vocals
Kaoru - Guitar
Die - Guitar
Toshiya - Bass
Shinya - Drums



VERSAILLES



Versailles adalah sebuah grup musik yang dibentuk oleh Kamijo dan Hizaki pada tahun 2006. Kamijo adalah mantan personil Lareine, sebuah band visual kei yang populer pada tahun ’90-an. Hizaki pernah bergabung dengan band Sulfuric Acid dan pernah membuat sebuah proyek tunggal bernama Hizaki grace project. Mereka kemudian merekrut JasmineYou (mantan personel Jakura), Yuki (mantan personil Sugar Trip), dan Teru (mantan personil Aikaryuu). Mereka semua sempat bekerjasama dalam Hizaki grace project. Semula Teru hanyalah additional player, namun sejak Juli 2007 ia menjadi personil tetap. Versailles secara resmi berdiri pada tahun 2007 (masih berstatus indie). Aliran musik mereka bergenre symphonic metal, power metal, dan neo clasiccal metal. Masing-masing member punya peranan tersendiri. Kamijo dan Hizaki untuk urusan seni dan tampilan mereka, Yuki untuk aransemen band, Jasmine You untuk urusan komunikasi dan Teru yang mengawasi semuanya.
Debut pertama Versailles adalah sebuah single dalam format DVD yaitu “The Revenant Choir” yang hanya dijual pada saat konser berlangsung (23 Juni 2007). Ternyata kehadiran mereka dilirik oleh label record dari luar Jepang, dan berniat untuk merilis album mereka, yang akhirnya jatuh ke tangan CLJ dari Jerman. “Lyrical Sympathy” adalah album indie pertama mereka yang dirilis pada tanggal 31 Oktober 2007 (bertepatan dengan Halloween). Setelah merilis album ini, mereka lalu mengadakan tour nasional pertama mereka. Pertengahan desember mereka lalu merilis DVD Live berjudul “Aesthetic Violence” dalam 5 versi disertai dengan bonus parfum yang disesuaikan dengan karakter masing-masing personil. Kamijo [Louis], Hizaki [Princess Stairs], Teru [B.P.T.], Jasmine You [Elegant Jasmine], dan Yuki [Dark Master].
Awal tahun 2008
lalu kemudian mereka melucurkan  single PRINCE, Versailles secara resmi mengumumkan nama barunya, yaitu Versailles -Philharmonic Quintet-. Nama ini hanya dikenakan Versailles jika tampil live/konser untuk kawasan Amerika Utara. Mengapa bisa begitu? Sebab nama Versailles sendiri sudah menjadi hak paten dari sebuah grup musik bernama sama yang ada di Amerika Serikat sana. Jadi, supaya tidak terbentur dengan masalah hukum, Versailles pun menambahkan kata -Philharmonic Quintet- pada bagian belakang nama Versailles tersebut. And what do you think? Terlihat makin keren atau malah ribet? Philharmonic sendiri dalam bahasa Indonesia berartikan "orkes simfoni/yang berkaitan dengan orkes simfoni". Sedangkan Quintet, setelah buka kamus online, memiliki arti "kwintet". Kwintet? Maksudnya apa yah..hahaha.

Seperti yang kita ketahui bersama, Versailles di dalamnya berisikan lima orang personil yang kejeniusan dan skill dari individu-nya masing-masing tidak perlu diragukan lagi. Kelima orang ini memiliki selera musik yang sangat beraneka ragam. Namun justru di situlah hebatnya! Dari ke-aneka-ragam-an itu tadi, mereka mampu menyatukannya hingga menjadi satu kesatuan yang utuh dan kuat. Dan aku yakin, beberapa tahun ke depan dari sekarang belum ada band mana-pun yang sanggup mematahkan dominasi Versailles di kancah dunia musik indie Visual-kei. Kembali ke soal ke-anekaragam-an tadi, coba tengok KAMIJO [pentolan LAREINE, NEW SODMY, Node of Scherzo] yang memiliki kharisma vokal nan kuat. Begitu juga dengan HIZAKI [eks GARNET GRAVE, Crack brain, Schwardix Marvally, BURNING FIRE, SULFURIC ACID, HIZAKI grace project, Node of Scherzo], yang selalu memainkan musik khas Visual-kei yang cantik dan symphonic, dilengkapi dengan melodi-melodi yang tidak kalah indahnya. Bagaimana dengan TERU [eks Aikaryu, HIZAKI grace project]? Well, gitaris yang doyan musik kencang ala metal ini juga mampu memberikan sumbangan tebesar ke dalam tubuh Versailles hingga mampu menciptakan nuansa cadas di dalam sebagian besar lagu-lagunya Versailles. Jasmine You [eks HIZAKI grace project, Node of Scherzo] dan YUKI [eks Sugar Trip, alively sanctuary] juga tidak kalah pentingnya. Dua orang ini tetap menampilkan sebuah performance yang memukau dan tentunya memiliki tingkat kesulitan yang lumayan tinggi. Perpaduan dari kelima orang di atas tadi menghasilkan warna musik yang sangat unik, yaitu campuran antara melodic rock, metal, symphony yang ujung-ujungnya menjadi suatu genre yang lazim dikenal dengan symphonic-metal atau ada juga yang menyebutnya neoclassical-metal.

Best of Versailles yang sudah aku seleksi dari semua album maupun singlenya.
  1. Beast of desire
  2. Node of scherzo
  3. Shout and bites
  4. Symphatia
  5. The love from a dead orchestra
  6. The revenant choir
  7. After Cloudia
  8. Antique in the future
  9. Suzerain
  10. Zombie
  11. Prince
  12. Ascendead Master